Rabu, 05 Agustus 2015

Akhirnya SDN 4 Sokanandi Berhasil Menjadi Juara I Lomba Sekolah Sehat


Kesan pertama ketika memasuki halaman SD Negeri 4 Sokanandi, Banjarnegara adalah kesejukan. Kebisingan yang ditimbulkan dari aktifitas masyarakat yang sangat rendah (sekitar 25 Db), serta didukung dengan berbagai tanaman keras seperti pohon durian, sukun serta berbagai tanaman sayur-mayur dan buah-buahan menyebabkan siapa saja yang berkunjung betah dibuatnya.
Pembiasaan membuang sampah pada tempatnya, menjaga kesehatan dengan tidak jajan sembarangan adalah kegiatan yang sudah lama dilakukan para siswa. Begitu pula untuk kegiatan Trias UKS yang mencakup aspek pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat semuanya telah berjalan baik.
Maka sudah sepantasnya jika UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara menjagokan sekolah yang beralamat di Jl. Tentara Pelajar itu sebagai wakilnya. Penilaian sekolah sehat Tingkat Kabupaten Banjarnegara sendiri telah dilakukan baru-baru ini (3 Agustus 2015) yang diketuai oleh Heling Suhono dari Dindikpora Kabupaten Banjarnegara.
Kesan pertama kami masuk di lembaga pendidikan ini adalah kagum adanya. Halaman kelihatan bersih dan berbagai tanaman nampak ditata dengan rapi, salut pokoknya buat semua keluarga besar SDN 4 Sokanandi, ucap Heling ketika memberikan sambutannya.
Menurut Heling, tujuan lomba sekolah sehat yang dicetuskan oleh Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, katanya.
SDN 4 Sokanandi yang berdiri pada tahun 1983 di atas lahan seluas 4.000 m persegi, merupakan sekolah berwawasan lingkungan (Green School). Ini bertujuan untuk melatih anak-anak sejak dini akan pentingnya menjaga dan mencintai lingkungan.
Kepala SDN 4 Sokanandi Khamidah, S.Pd.I melaporkan, kegiatan untuk menjadikan sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah yang sehat memang sudah lama kami galakkan. Ini bukan sulapan karena sudah menjadi kebiasaan, ucapnya.
Sebagai sekolah berwawasan lingkungan (Green Schoo)l, semua siswa disini diajarkan untuk menanam sekaligus merawat tanaman dengan baik. Karena semakin banyak tanaman hijau maka akan semakin banyak menghasilkan oksigen dan menjadikan sekolah terasa sejuk dan rindang, imbuhnya.
Kami tidak hanya mengembangkan berbagai tanaman keras dan juga sayur-sayuran serta buah-buahan, tetapi kami mengembangkan pula budidaya ikan air tawar pada tiga petak kolam di belakang sekolah. Jenis ikan yang dipelihara adalah spesial ikan mujahir. Semua hasil pekarangan sekolah itu di konsumsi sendiri oleh warga sekolah, ujar Khamidah, S.Pd.I.
Masalah kebersihan di SD Negeri 4 Sokanandi betul-betul ditekankan. Maka slogan kebersihan pangkal kesehatan menjadi acuan bagi seluruh warga sekolah, dengan harapan agar semua warga sekolah terhindar dari segala macam penyakit. Bentuk kegiatannya adalah melaksanakan piket kelas, kerja bakti, memelihara tandor air, dan pembiasaan membuang sampah dengan benar.
Upaya mewujudkan sekolah sehat di SDN 4 Sokanandi memang terus diupayakan, ruang UKS nampak ditata rapi yang dilengkapi dengan timbangan berat badan, alat pengukur tinggi badan serta peralatan P3,. Kemudian mengfungsikan dokter kecil yang telah dilatih secara khusus.
Tugas dokter kecil yang rutin dilakukan diantaranya adalah bersiaga pada saat upacara hari Senin, melakukan pemeriksaan kuku dan kebersihan rambut seminggu sekali, melakukan pengukuran berat badan dan pengukuran tinggi badan serta melatih cuci tangan pakai sabun, tegas Khamidah, S.Pd.I
Menyadari maraknya makanan yang mengandung bahan berbahaya, pihak sekolah menganjurkan kepada para siswa untuk tidak jajan sembarangan. Karena itu pihak sekolah berusaha membangun kantin sehat. Di kantin sehat ini dijamin kebersihannya karena diolah menggunakan bahan higienis.
Hadir pula dalam acara itu, Kepala UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara yang diwakili oleh Pengawas TK/SD Suyanto, Tim Pembina UKS Kecamatan Banjarnegara serta segenap dewan guru. (s.bag)