Kesan pertama ketika memasuki halaman SD
Negeri 4 Sokanandi, Banjarnegara adalah kesejukan. Kebisingan yang ditimbulkan
dari aktifitas masyarakat yang sangat rendah (sekitar 25 Db), serta didukung
dengan berbagai tanaman keras seperti pohon durian, sukun serta berbagai
tanaman sayur-mayur dan buah-buahan menyebabkan siapa saja yang berkunjung
betah dibuatnya.
Pembiasaan membuang sampah pada tempatnya,
menjaga kesehatan dengan tidak jajan sembarangan adalah kegiatan yang sudah
lama dilakukan para siswa. Begitu pula untuk kegiatan Trias UKS yang mencakup
aspek pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan
sekolah sehat semuanya telah berjalan baik.
Maka sudah sepantasnya jika UPT. Dindikpora
Kecamatan Banjarnegara menjagokan sekolah yang beralamat di Jl. Tentara Pelajar
itu sebagai wakilnya. Penilaian sekolah sehat Tingkat Kabupaten Banjarnegara sendiri
telah dilakukan baru-baru ini (3 Agustus 2015) yang diketuai oleh Heling Suhono
dari Dindikpora Kabupaten Banjarnegara.
Kesan pertama kami masuk di lembaga
pendidikan ini adalah kagum adanya. Halaman kelihatan bersih dan berbagai
tanaman nampak ditata dengan rapi, salut pokoknya buat semua keluarga besar SDN
4 Sokanandi, ucap Heling ketika memberikan sambutannya.
Menurut Heling, tujuan lomba sekolah sehat
yang dicetuskan oleh Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan adalah untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan kepedulian masyarakat
akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, katanya.
SDN 4 Sokanandi yang berdiri pada tahun 1983
di atas lahan seluas 4.000 m persegi, merupakan sekolah berwawasan lingkungan
(Green School). Ini bertujuan untuk melatih anak-anak sejak dini akan
pentingnya menjaga dan mencintai lingkungan.
Kepala SDN 4 Sokanandi Khamidah, S.Pd.I melaporkan,
kegiatan untuk menjadikan sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah yang sehat
memang sudah lama kami galakkan. Ini bukan sulapan karena sudah menjadi
kebiasaan, ucapnya.
Sebagai sekolah berwawasan lingkungan (Green
Schoo)l, semua siswa disini diajarkan untuk menanam sekaligus merawat tanaman
dengan baik. Karena semakin banyak tanaman hijau maka akan semakin banyak
menghasilkan oksigen dan menjadikan sekolah terasa sejuk dan rindang, imbuhnya.
Kami tidak hanya mengembangkan berbagai
tanaman keras dan juga sayur-sayuran serta buah-buahan, tetapi kami
mengembangkan pula budidaya ikan air tawar pada tiga petak kolam di belakang
sekolah. Jenis ikan yang dipelihara adalah spesial ikan mujahir. Semua hasil
pekarangan sekolah itu di konsumsi sendiri oleh warga sekolah, ujar Khamidah,
S.Pd.I.
Masalah kebersihan di SD Negeri 4 Sokanandi
betul-betul ditekankan. Maka slogan kebersihan pangkal kesehatan menjadi acuan
bagi seluruh warga sekolah, dengan harapan agar semua warga sekolah terhindar
dari segala macam penyakit. Bentuk kegiatannya adalah melaksanakan piket kelas,
kerja bakti, memelihara tandor air, dan pembiasaan membuang sampah dengan
benar.
Upaya mewujudkan sekolah sehat di SDN 4
Sokanandi memang terus diupayakan, ruang UKS nampak ditata rapi yang dilengkapi
dengan timbangan berat badan, alat pengukur tinggi badan serta peralatan P3,. Kemudian
mengfungsikan dokter kecil yang telah dilatih secara khusus.
Tugas dokter kecil yang rutin dilakukan
diantaranya adalah bersiaga pada saat upacara hari Senin, melakukan pemeriksaan
kuku dan kebersihan rambut seminggu sekali, melakukan pengukuran berat badan
dan pengukuran tinggi badan serta melatih cuci tangan pakai sabun, tegas
Khamidah, S.Pd.I
Menyadari maraknya makanan yang mengandung
bahan berbahaya, pihak sekolah menganjurkan kepada para siswa untuk tidak jajan
sembarangan. Karena itu pihak sekolah berusaha membangun kantin sehat. Di
kantin sehat ini dijamin kebersihannya karena diolah menggunakan bahan
higienis.
Hadir pula dalam acara itu, Kepala UPT.
Dindikpora Kecamatan Banjarnegara yang diwakili oleh Pengawas TK/SD Suyanto,
Tim Pembina UKS Kecamatan Banjarnegara serta segenap dewan guru. (s.bag)