Senin, 03 Agustus 2015

SDN 4 Sokanandi Dinilai Tim Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kab. Banjarnegara

Sudah sejak lama atau sekitar tahun 1991-an Pemerintah Republik Indonesia menggalakkan pembangunan aspek kesehatan. Dalam persoalan ini Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan berbagai upaya dan salah satunya adalah Lomba Sekolah Sehat (LSS).
Tujuan yang diinginkan pemerintah kiranya sangat jelas, yaitu untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang sehat dan bersih.
Bagi kalangan pendidik, istilah “Trias UKS” yang mencakup aspek pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat tentunya sudah tidak asing lagi. Pemerintah sendiri telah menetapkan panduan guna mewujudkan sekolah sehat yang didalamnya mencakup 10 indikator utama.
Berbicara tentang sekolah sehat di Banjarnegara, SD Negeri 4 Sokanandi, Kecamatan Banjarnegara nampaknya layak untuk dijagokan sebagai wakil Kabupaten Banjarnegara. Berkaitan dengan hal tersebut, SDN 4 Sokanandi pagi ini (Senin, 3 Agustus 2015) secara serius mempersiapkan diri untuk menerima Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Banjarnegara.
Kondisi lahan yang berundak-undank dilengkapi dengan berbagai tanaman keras, sayur-mayur dan tanaman hias lainnya manpak kelihatan cukup sejuk. Tulisan dalam ukuran besar budayakan “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” atau disingkat menjadi “PHBS” yang terpampang di sudut halaman sepertinya menambah keindahan tersendiri.
SDN 4 Sokanandi yang berdiri pada tahun 1983 di atas lahan seluas 4.000 m persegi, merupakan sekolah berwawasan lingkungan (Green School). Ini bertujuan untuk melatih anak-anak sejak dini akan pentingnya menjaga dan mencintai lingkungan.
Kepala SDN 4 Sokanandi Khamidah, S.Pd.I yang ditemui penulis pagi itu sempat menunjukkan wajah keceriaannya meski minggu malam lembur untuk melengkapi persiapan lomba. Aspek kesehatan sudah sejak lama kami galakkan secara preventif untuk mencapai kriteria sekolah sehat, katanya.
Sebagai realisasi dari program Green School, semua siswa diajarkan untuk menanam sekaligus merawat tanaman dengan baik. Karena semakin banyak tanaman hijau maka akan semakin banyak menghasilkan oksigen dan menjadikan sekolah terasa sejuk dan rindang, imbuhnya.
Turun ke bawah, penulis sempat menyaksikan berbagai tanaman perindang, berbagai tanaman sayur dan buah. Beberapa tanaman sayuran yang dikembangkan antara lain sayuran jenis pare belut, kangkung, sledrii, tomat, terong, kucai, kembang kol, brokoli, daun bawang dan singkong. Sedangkan jenis tanaman buah diantaranya adalah jambu biji, sawo, jeruk, mangga, nangka, kelengkeng, rambutan, pisang, papaya dan sukun.
Kami betul-betul merasa senang dan bangga ketika sekolah kami di jagokan oleh UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara untuk mengikuti lomba di Tingkat Kabupaten.
Kami tidak hanya mengembangkan berbagai tanaman keras dan juga sayur-sayuran serta tanaman buah, tetapi kami mengembangkan pula budidaya ikan air tawar pada tiga petak kolam di belakang sekolah. Jenis ikan yang dipelihara adalah spesial ikan mujahir. Semua hasil pekarangan sekolah itu di komsimnya sendiri oleh warga sekolah, ujar Khamidah, S.Pd.I.
Sebagai lembaga pendidikan yang dijagokan untuk mengikuti lomba sekolah sehat 2015, maka masalah kebersihan di SD Negeri 4 Sokanandi sangat ditekankan. Maka slogan kebersihan pangkal kesehatan menjadi acuan bagi seluruh warga sekolah, dengan harapan agar semua warga sekolah terhindar dari segala macam penyakit. Bentuk kegiatannya adalah melaksanakan piket kelas, kerja bakti, memelihara tandor air, dan pembiasaan membuang sampah dengan benar.
Upaya mewujudkan sekolah sehat di SDN 4 Sokanandi memang terus diupayakan, ruang UKS nampak ditata rapi yang dilengkapi dengan timbangan berat badan, alat pengukur tinggi badan serta peralatan P3K. Mengfungsikan dokter kecil yang telah dilatih secara khusus.
Tugas dokter kecil yang rutin dilakukan diantaranya adalah bersiaga pada saat upacara bendera, melakukan pemeriksaan kuku dan kebersihan rambut seminggu sekali, melakukan pengukuran berat badan dan pengukuran tinggi badan serta melatih cuci tangan pakai sabun, tegas Khamidah, S.Pd.I
Menyadari maraknya makanan yang mengandung bahan berbahaya, membuat para guru melarang siswanya untuk jajan sembarangan di sekolah. Karena itu pihak sekolah berusaha membangun kantin sehat. Di kantin sehat ini dijamin kebersihannya karena diolah menggunakan bahan higienis.
Sesuai dengan rencana, Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Banjarnegara akan melakukan kegiatannya setelah waktu Dzuhur. Tim yang diketuai oleh Heling Suhono beserta empat orang anggotanya akhirnya melakukan penilaian hingga sekitar pukul 15.00 WIB.
Kedatangan Tim penilai itu disambut oleh Kepala UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara yang diwakili oleh Pengawas TK/SD Suyanto, serta Kepala SDN 4 Sokanandi Khamidah, S.Pd.I beserta para guru dan karyawan.
Pengawas TK/SD Suyanto dalam sambutan penerimannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas penilaian sekolah sehat di SDN 4 Sokanandi.
Dikatakan, apa yang ada di lembaga pendidikan ini bukan dibuat-buat apalagi sampai di lembur-lembur, semuanya sudah berjalan sejak lama. Bagi UPT. Dindikpora, masalah juara bukan hal yang penting, tetapi bagaimana agar pembiasaan yang telah di lakukan itu benar-benar bisa merubah perilaku semua warga sekolah akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat.
Tetapi jika pada akhirnya nanti SDN 4 Sokanandi dinyatakan sebagai juara I dan harus mewakili Kabupaten Banjarnegara maju ke lomba Tingkat Karesidenan Banyumas, itu memang yang ditunggu-tunggu, ucap Suyanto yang disambut dengan tawa oleh semua hadirin. Iya ini sungguh-sungguh, ucapnya lagi.

Sementara itu Ketua Tim Penilai lomba Heling Suhono dalam sambutannya tidak banyak memberikan komentar, karena apa yang dilihat sendiri bersama anggota tim penilai sudah sangat jelas, semuanya meyakinkan, tegasnya sambil mengharapkan jika nanti berhasil menjadi juara I, apa-apa yang belum sempurna dihimbau untuk lebih disempurnakan lagi jauh-jauh sebelumnya. (S.bag)