Nasib
dolanan anak semakin hari semakin terpinggirkan akibat pengaruh modernisasi
segala yang berbau teknologi, padahal dolanan tradisional itu memiliki muatan
kuat untuk hidup guyub rukun. Atas dasar itulah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Banjarnegara Sabtu kemarin menggelar Festival Dolanan Anak.
Kegiatan
rutin tahunan yang berlangsung di Pendopo Dipayuda Adigraha, diikuti oleh
perwakilan terbaik dari 20 Kecamatan se Kabupaten Banjarnegara.
Kepala
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara Aziz Achmad, S.Sos
mengatakan, Festival Dolanan Anak dimaksudkan untuk melestarikan dan
memanfaatkan berbagai dolanan anak.
Tujuannya
adalah untuk mengembangkan nilai-nilai positif yang terdapat dalam berbagai
dolanan anak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta
mengembangkan kreatifitas memanfaatkan dolanan anak sebagai media pembelajaran.
Bupati
Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo sebelum membuka acara itu menyampaikan terima
kasih atas terselenggaranya Festival Dolanan Anak disertai harapan agar
kegiatan seperti itu bisa mendatangkan manfaat dan menambah rasa kepedulian
akan kelestarian tradisional dolanan anak.
Festival Dolanan Anak yang berlangsung hingga menjelang waktu maghrib, dewan
yuri akhirnya menetapkan SD Negeri 4 Krandegan yang merupakan perwakilan
terbaik dari Kecamatan Banjarnegara sebagai juara I dengan perolehan nilai
1.400, Juara II perwakilan dari Kecamatan Susukan, sedangkan juara III dari
Kecamatan Punggelan. (s.bag)